Batista (Marco Ricca) adalah seorang pelayan di tempat parkir sebuah hotel kaya yang menderita alkoholisme dan tinggal di pinggiran Rio de Janeiro bersama istrinya, ibu rumah tangga (Adriana Esteves); dan ketiga anaknya: yang tertua Pedro (Pedro Nercessian), yang untuknya dia mengatur pekerjaan di garasi parkir hotel; Emília (Bianca Bin), resepsionis dan sekretaris seorang dokter muda yang kaya; dan Rita (Cacá Ottoni), seorang gadis remaja autis. Film ini mengikuti permasalahan yang dihadapi keluarga di rumah, seperti konflik terus-menerus antara Batista dan Pedro dan upaya Batista untuk menganiaya putrinya saat mabuk, selain konflik individu semua anggota.
Pedro malu pada ayahnya karena masalah minuman kerasnya dan bahkan diam-diam menandai pelanggarannya dengan grafiti di dinding depan mereka. Sang ayah mengaturkannya pekerjaan di tempat parkir tempat dia berkata-kata, tapi suatu hari, salah satu klien menyadari ponselnya hilang dan tak lama kemudian tim valet (terdiri dari Batista, Pedro dan orang ketiga) dituduh mencurinya. Ketika Pedro menolak mengizinkan bosnya
\menggeledah tasnya, bahkan atas desakan ayahnya, dia menjadi tersangka utama dan meninggalkan pekerjaannya, sehingga menimbulkan dendam antara dia dan ayahnya. Lebih lanjut, rekaman CCTV menunjukkan Batista memarkir mobil kliennya dan membutuhkan waktu terlalu lama untuk keluar darinya. Manajer tempat parkir segera menyimpulkan bahwa dialah pencurinya dan memecatnya, menyebabkan Batista memperburuk kecanduan alkoholnya. Belakangan, klien mengungkapkan dia menemukan ponselnya di rumah.
Setelah kejadian tersebut, Pedro meminta pekerjaan kepada pacar saudara perempuannya, Tatu (David Junior), agar dia bisa pindah dari rumah orang tuanya. Tatu mengajaknya bergabung dengan tim pria muda yang dibayar untuk melakukan seks anal aktif dengan pria kaya. Tatu membawanya ke rumah bosnya Celso (Milhem Cortaz), dan mucikari memperkenalkan dia kepada kliennya. Pedro segera menarik perhatian Donato (Remo Rocha), salah satu klien tetap Celso, yang mengundangnya ke Armação dos Búzios. Masih terlalu merasa tidak aman dan pemalu, Pedro menolak undangan tersebut, namun pergi ke sebuah kamar di mansion bersama Donato. Terlalu gugup untuk berselingkuh, Pedro meminta Donato mengakhiri kencan mereka, tapi dia bereaksi agresif. Keduanya berkelahi, dan Pedro melukai Donato. Celso yang marah menegur dan mengancam Pedro dan Tatu, tetapi salah satu kliennya mengenali Pedro dari hotel dan menyelamatkannya, mengizinkannya kembali ke rumah orang tuanya.
Sementara itu, Maria berselingkuh dengan Tatu, yang rutin mengunjunginya di rumah untuk menjual steroid dan berselingkuh. Maria bahkan pernah mengikat Rita ke tempat tidurnya agar dia bisa berhubungan seks tanpa gangguan.
