Seorang Ibu Rumah tangga berniat ingin mencari pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarga dengan mencari Kerja. Sampai akhirnya dia mendapatkan pekerjaan menjadi asisten pribadi sebuah perusahaan. Sang istri harus mendampingi bosnya yang tidak lain adalah atasannya, jadi orang ini akan selalu mendampingi kemanapun dia pergi.
“Working Woman” (2018) adalah sebuah drama yang menggugah tentang kehidupan Orna, seorang wanita muda yang berjuang untuk mengimbangi karier dan kehidupan pribadinya. Orna, yang baru saja mendapatkan pekerjaan impiannya di sebuah perusahaan real estate, berusaha keras untuk membuktikan kemampuannya di dunia yang didominasi oleh pria. Namun, segala sesuatunya mulai berubah ketika bosnya, Benny, mulai melakukan perilaku yang tidak pantas dan melecehkan.
Seiring waktu, Orna merasa terjebak dalam situasi yang sulit, di mana dia harus memilih antara mempertahankan kariernya dan melindungi diri. Dengan dukungan dari teman-teman dekat dan keluarganya, ia berusaha untuk menghadapi tekanan yang datang dari lingkungan kerjanya, sementara kehidupan rumah tangganya juga mulai terguncang akibat stres yang ia alami.
Melalui perjalanan ini, “Working Woman” mengeksplorasi tema ketahanan, keberanian, dan perjuangan feminisme di tempat kerja. Orna akhirnya menemukan kekuatan dalam dirinya untuk melawan pelecehan, berbicara untuk dirinya sendiri, dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Film ini tidak hanya menggambarkan tantangan yang dihadapi wanita di dunia kerja modern, tetapi juga menunjukkan pentingnya solidaritas dan dukungan antar sesama wanita dalam menghadapi diskriminasi. Dengan penampilan yang kuat dan alur cerita yang mendalam, “Working Woman” menjadi refleksi yang menyentuh tentang hak dan martabat perempuan dalam dunia profesional.
